Selasa 29 maret 2016. Desa Babakansari melakukan kegiatan Gempungan Pelayanan Yang bertujuan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat yang belum mempunyai Akte lahir , Pembuatan Kartu Keluarga, E-KTP secara langsung di aula Kantor Desa Babakansari
Kamis, 31 Maret 2016
Rabu, 23 Maret 2016
LINE UP
Jabatan Dan Nama Dari kanan ke kiri : KADUS I ( Ujang Khoerudin), KASIPEM ( Hadi Kurniawan M), KAUR KEUANGAN (Rudi Sumardi), KAUR PERENCANAAN (Deni Maulana), KEPALA DESA BABAKANSARI (Yaya Sunarya), KASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Yudi Sahdi), KAUR TATA USAHA DAN UMUM (Abdul Halim Khadam), KASI PEMBINAAN MASYARAKAT (Iwan Bunyamin), SEKRTARIS DESA (Erwin Syabat), KADUS II (Dendi Adianto) ...
MInggon Desa Babakansari
Minggon Desa Babakansari yang di hadiri Kepala Desa Beserta jajaran dan perangkat Desa Babakansari dari mulai BAMUSDES, RT, RW, LINMAS dan Perwakilan Dari Masyarakat Babakansari
angin puting beliung
Rabu 23 maret 2016 jam 16.00 wib terjadi angin beliung di daeah plered dan sekitarnya yang menyebabkan terjadinya kerusakan infrastruktur seperti rumah dll tepatnya di kampung neglasari di RT 001 dan 009 RW 001 Desa Babakansari Kecamatan. Plered Kabupaten Purwakarta. ada sekitar 11 rumah yang terkena angin puting beliung
Pendataan Aparat desa babakansari sedang mendata warga Rt 09 dan 01 yang terkena musibah puting beliung.
1.DANA,
2.PANJI SAPUTRA,
3.TEDI YOMAN,
4. AAT ,
5. TURINI,
6. YIYNI,
7. NANUNG,
8. DUDUNG,
9. EKA,
10. RAHMAT,
11. UJANG NURJAMAN
Pendataan Aparat desa babakansari sedang mendata warga Rt 09 dan 01 yang terkena musibah puting beliung.
1.DANA,
2.PANJI SAPUTRA,
3.TEDI YOMAN,
4. AAT ,
5. TURINI,
6. YIYNI,
7. NANUNG,
8. DUDUNG,
9. EKA,
10. RAHMAT,
11. UJANG NURJAMAN
VISI MISI DESA BABAKANSARI
VISI DESA
MEWUJUDKANMASYARAKAT DESA BABAKANSARI YANG CERDAS, SEHAT,
BERAKHLAKUL KARIMAH.
1.
Nilai-nilai yang melandasi:
- Selama bertahun-tahun DESA BABAKANSARI menyandang gelar
sebagai Desa Katagori Desa Pendidikan.
Sebuah sebutan yang sangat membanggakan
dengan sumber daya yang ada cukup memadai, hanya saja penangangannya kurang
maksimal.
- Sebagian besar warga Petani
dan buruh tani juga ada yang memelihara hewan ternak meski dalam skala kecil, biasanya
hanya digunakan untuk investasi jangka pendek.
2. Makna
yang terkandung:
1. Terwujudnya: Terkandung
didalamnya peran pemerintah dalam mewujudkan
DESA BABAKANSARI yang mandiri secara ekonomi
2. DESA BABAKANSARI: adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan
segala potensinya dalam sistem pemerintahan di wilayah DESA BABAKANSARI
3. Mandiri :Adalah suatu kondisi kehidupan yang kreatif, inovatif,
produktif dan partisipatif sehingga mampu memenuhi kebutuhannya sendiri
4. Pertanian: Bahwa sektor pangan adalah hal utama dalam perekonomian,
sehingga tidak akan terjadi rawan pangan di DESA BABAKANSARI.
MISI DESA
1. Meningkatkan
Kualitas Kehidupan beragama dan pengamalannya dalam kehidupan bermasyarakat
2. Meningkatkan
derajat kesejahtraan masyarakat Desa Babakansari dan pembangunan sumberdaya
manusia melalui peningkatan mutu pendidikan, kesehatan, agama, daya beli,
ketersedian infrastuktur, lingkungan hidup, ketertiban dan keamanan yang
menjangkau seluruh lapisan masyarakat serta peningkatan kesejahtraan sosial
3. Meningkatkan pemerataan
pembangunan dan mendorong kemandirian Desa Babakansari pada asfek prioritas
pemanfaatan sumber daya lokal, serta peningkatan peran serta masyarakat dan
tanggung jawab kepedulian sosial,sehingga terciptakeserasian dan keseimbangan
pembangunan melalui system perencanaan
4. Pengelolaan
Keuangan Desa secara bersih, transparan dan bertanggung jawab(Good
Goverment) dan berorientasi kepada aspek profesionalitas, akuntabiltas dan
efektifitas, serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan dipergunakan
untuk kesejahtraan seluruh warga masyarakat Desa Babakansari
5. Meningkatkan pembangunan
infrastruktu bagi percepatan aspek – aspek pembangunan berbasis religi dan
kearipan lokal, sehingga dapat meningkatkan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi
melalui fasilitas pengembangan di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian,
perdagangan dan jasa
6. Meningkatkan
kesejahtraan seluruh masyarakat Desa Babakansari dengan melibatkan langsung
seluruh masyarakat Desa Babakansari dalam berbagai bentuk kegiatan fisik maupun
kegiatan non fisik
Selasa, 22 Maret 2016
DESA BABAKANSAR
Desa babakansari adalah salah satu Desa Pemekaran dari Desa Plered, adapun Pemekarannya di pinta oleh warganya pada saat itu termasuk Wilayah Rk II Desa Plered, maka pada tahun 1984 terbentuklah Desa Babakansari. dengan kepala desa pertama pada tahun 1984- 1985 yang di jabat oleh Bapak SURONO (PJS)
NAMA-NAMA KEPALA DESABABAKANSARI
No
|
Periode
|
Nama Kepala Desa
|
Keterangan
|
1984 - 1985
|
SURONO
|
PJS
| |
1
|
1985 - 1993
|
ENGKOS KOSWARA
| |
2
|
1993 - 2001
|
H. OTEN SUYITNO
| |
2001 - 2002
|
TOTO YULIANTO
|
PJS
| |
3
|
2002 – 2008
|
H. OTEN SUYITNO
| |
4
|
2008 – 2014
|
HJ. IIS ROSTIKA
| |
2014 - 2015
|
HASAN SURATNO
|
PJS
| |
2015
|
ARIP SARIFUDIN Spd
|
PJS
| |
5
|
2015 s/d sekarang
|
YAYA SUNARYA
|
VISI DAN MISI
Babakansari
adalah sebuah kelurahan di kecamatan plered kabupaten purwakarta yang letaknya
strategis berdekatan dengan stasiun plered dan kecamatan plered. Desa
Babakansari terletak di sebelah selatan kota purwakarta yang berjarak ± 15 Km
dan bisa ditempuh dengan waktu ± 45 menit dari pusat kota purwakarta.
Letak Geografis
Desa
Babakansari ini berbatasan dengan Desa Anjun di bagian Utara dan sebagian wilayah desa cianting kecamatan
sukatani., Desa Palinggihan di bagian Timur dan Selatan yang Dialiri oleh
sungai cibogo, sedangkan di bagian Barat berbatasan dengan Desa Plered.
Desa Babakansari berada pada titik strategis di kawasan Kecamatan Plered yang berdekatan Dengan Stasiun Kereta api. Dan Kantor Kecamatan Plered.Luas wilayah Desa Babakansari adalah 1460 Hektar berpenduduk 3115 jiwa (Proyeksi jumlah penduduk tahun 2016) dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata sebesar 0,20%+- per-tahun. Jumlah penduduk laki-laki adalah 1558 jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan adalah 1557 jiwa
SECARA ADMINISTRATIF
Secara administratif DESA BABAKANSARI
terbagi dalam 2 (dua) Dusun dan pemukiman penduduk terbagi dalam 2 (dua)
wilayah barat dan Timur. Wilayah Barat adalah Dusun I (satu) dan wilayahTimur
adalah Dusun II (dua).
Pelaksanaan Pembangunan antara
wilayah Barat dan wilayah Timur harus
seimbang agar tidak terjadi kecemburuan yang mengakibatkan ketidakharmonisan
dalam masyarakat. Demi tercapainya azas "adil dan merata" tersebut Pembangunan
dilaksanakan bertahap dan bergantian antara wilayah Barat dan wilayah Timur meskipun
dan pelaksanaan Pembangunan harus melibatkan warga masing-masing wilayah agar
tercipta rasa saling memiliki meskipun pembangunan tersebut berlokasi di
wilayah Dusun lain.
Selain azas "adil dan
merata" kami juga lebih mengutamakan hal-hal yang bersifat darurat atau
membutuhkan penanganan yang tidak bisa ditunda.
Langganan:
Postingan (Atom)