Desa babakansari adalah salah satu Desa Pemekaran dari Desa Plered, adapun Pemekarannya di pinta oleh warganya pada saat itu termasuk Wilayah Rk II Desa Plered, maka pada tahun 1984 terbentuklah Desa Babakansari. dengan kepala desa pertama pada tahun 1984- 1985 yang di jabat oleh Bapak SURONO (PJS)
NAMA-NAMA KEPALA DESABABAKANSARI
No
|
Periode
|
Nama Kepala Desa
|
Keterangan
|
1984 - 1985
|
SURONO
|
PJS
| |
1
|
1985 - 1993
|
ENGKOS KOSWARA
| |
2
|
1993 - 2001
|
H. OTEN SUYITNO
| |
2001 - 2002
|
TOTO YULIANTO
|
PJS
| |
3
|
2002 – 2008
|
H. OTEN SUYITNO
| |
4
|
2008 – 2014
|
HJ. IIS ROSTIKA
| |
2014 - 2015
|
HASAN SURATNO
|
PJS
| |
2015
|
ARIP SARIFUDIN Spd
|
PJS
| |
5
|
2015 s/d sekarang
|
YAYA SUNARYA
|
VISI DAN MISI
Babakansari
adalah sebuah kelurahan di kecamatan plered kabupaten purwakarta yang letaknya
strategis berdekatan dengan stasiun plered dan kecamatan plered. Desa
Babakansari terletak di sebelah selatan kota purwakarta yang berjarak ± 15 Km
dan bisa ditempuh dengan waktu ± 45 menit dari pusat kota purwakarta.
Letak Geografis
Desa
Babakansari ini berbatasan dengan Desa Anjun di bagian Utara dan sebagian wilayah desa cianting kecamatan
sukatani., Desa Palinggihan di bagian Timur dan Selatan yang Dialiri oleh
sungai cibogo, sedangkan di bagian Barat berbatasan dengan Desa Plered.
Desa Babakansari berada pada titik strategis di kawasan Kecamatan Plered yang berdekatan Dengan Stasiun Kereta api. Dan Kantor Kecamatan Plered.Luas wilayah Desa Babakansari adalah 1460 Hektar berpenduduk 3115 jiwa (Proyeksi jumlah penduduk tahun 2016) dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata sebesar 0,20%+- per-tahun. Jumlah penduduk laki-laki adalah 1558 jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan adalah 1557 jiwa
SECARA ADMINISTRATIF
Secara administratif DESA BABAKANSARI
terbagi dalam 2 (dua) Dusun dan pemukiman penduduk terbagi dalam 2 (dua)
wilayah barat dan Timur. Wilayah Barat adalah Dusun I (satu) dan wilayahTimur
adalah Dusun II (dua).
Pelaksanaan Pembangunan antara
wilayah Barat dan wilayah Timur harus
seimbang agar tidak terjadi kecemburuan yang mengakibatkan ketidakharmonisan
dalam masyarakat. Demi tercapainya azas "adil dan merata" tersebut Pembangunan
dilaksanakan bertahap dan bergantian antara wilayah Barat dan wilayah Timur meskipun
dan pelaksanaan Pembangunan harus melibatkan warga masing-masing wilayah agar
tercipta rasa saling memiliki meskipun pembangunan tersebut berlokasi di
wilayah Dusun lain.
Selain azas "adil dan
merata" kami juga lebih mengutamakan hal-hal yang bersifat darurat atau
membutuhkan penanganan yang tidak bisa ditunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar